Perang musuh vs Perang nafsu

Sewaktu saya membaca novel Abdul Latip ,Tariq penakluk Andalus hati saya sering berbisik seperti ketika saya membaca novel Salahudin Al-Ayubi.Saya membayangkan ketika itu apabila mereka berjuang di medan perang dengan keimanan yang menebal ,pengorbanan yang bukan sedikit dan kesungguhan untuk mencontohi Nabi Muhammad Shallahu'alaiwassam dan para sahabat ketika berperang.Taktik perang yang menakjubkan dan jika digunakan pada masa ini ia masih memberi kesan.Mampukah kita berperang pada waktu ini jika dunia diperintah oleh pemimpin yang jahil?Berperang.Perang musuh atau perang nafsu?